Batu Akik Red Arwana (Carnelian Calsedony) Kapuas Hulu mulai menjadi sorotan para pecinta batu akik di Kalimantan Barat. Salah satu jenis batu yang paling diminati masyarakat adalah batu red arwana ( carnelian calsedony ). Meski belum setenar batu bacan dari halmahera, red arwana juga mampu laris di pasaran lokal dan nasional. Tertarik mengulas lebih dalam tentang red arwana, media ini mencoba menelusuri asal muasal batu tersebut. Adalah Oniet, warga Desa Lunsara, Kecamatan Putussibau Selatan, salah satu pencari batu red arwana yang berhasil ditemui. Ia pun menceritakan perjuangannya bersama rekan sekampungnya mencari krikil-kerikil red arwana yang ternyata beresiko tinggi terhadap nyawa mereka. Oniet yang tampak ditemani dua orang putra dan istrinya yang sedang hamil menceritakan, pencarian red arwana dimulai dari desa Lunsara menuju desa Sepan. Perjalanan ke desa Sepan membutuhkan waktu satu hari satu malam dengan menggunakan long-boat, melewati beberapa riam (sunggai ...
SALUT Kapuas Hulu Fasilitasi OSMB PBJJ 273 Mahasiswa Baru
Yohanes Santoso
Font TerkecilFont Terbesar
Foto: Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kapuas Hulu, Iwan Setiawan memberikan arahan dalam kegiatan OSBM PKBJJ UT yang diadakan SALUT Kapuas Hulu di MABM Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (15/3/2025)/ Istimewa
Kapuas Hulu,khatulistiwamedia.co.id- Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Kapuas Hulu mengadakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) - Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) program Diploma dan Sarjana Universitas Terbuka Pontianak semester 2024/2025 (genap) di Gedung MAMB Kapuas Hulu, Kedamin, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (15/3/2025). Tahun ini SALUT Kapuas Hulu menerima 273 orang, mahasiswa dan mahasiswi baru.
Pimpinan SALUT Kapuas Hulu, Verawati mengatakan OSBM PKBJJ adalah kegiatan pengenalan proses belajar di UT, tujuannya agar mahasiswa dan mahasiswi bisa menyesuaikan diri serta berhasil untuk pembelajaran UT jarak jauh. "Sebab itu saya minta para mahasiswa dan mahasiswi ikut kegiatan ini dengan baik dan bersungguh sungguh," tegas perempuan yang akrab disapa Vera ini. Dia menegaskan UT sudah resmi di Kapuas Hulu, perguruan tinggi negri ini berakreditasi A. Sedangkan, SALUT Kapuas Hulu merupakan mitra UT Pontianak, dan ini resmi. "SALUT Kapuas Hulu resmi bagian dari UT Pontianak, dan kami sudah ada kantor di Putusibau, Tepuai dan Semitau. Pada Mei nanti kami akan buka di Badau," tegasnya. Dia mengatakan mahasiswa dan mahasiswi baru UT semester ini ada 273 orang. Bila ditotalkan seluruh mahasiswa UT di Kapuas Hulu berjumlah 1215 orang saat ini. "Sekitar 400 hingga 500 mahasiswa baru jadi target kami pada semester depan, harapan kami Pemda Kapuas Hulu dukung SALUT agar optimal melayani masyarakat," ucapnya.
Foto: Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Pontianak, Einstivina Nuriandani menyerahka cendramata kepada Iwan Setiawan, Asisten I Setda Kapuas Hulu dalam kegiatan OSBM PKBJJ UT yang diadakan SALUT Kapuas Hulu di MABM Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (15/3/2025)/ Istimewa
Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Pontianak, Einstivina Nuriandani mengatakan UT harus amanah beri layanan di seluruh indonesia dan luar negeri. Fleksibel dalam pembelajaran adalah keunggulan di UT. "Untuk Kalbar data semalam sudah ada 20.115 siswa, kalau se-Indonesia dan tergabung dengan luar negri totalnya mencapai 675.011 mahasiswa," paparnya. Nuriandani mengharapkan para mahasiswa baru di SALUT Kapuas Hulu dapat menjadi generasi baru yang meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kapuas Hulu. "Ikuti pembelajaran dengan baik, jaga integritas akademik," tegasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kapuas Hulu, Iwan Setiawan, berharap semua mahasiswa baru UT di Kapuas Hulu konsisten mengikuti pembelajaran hingga meraih gelar sarjana. Mahasiswa UT akan mendapat pembelajaran secara daring dan bisa tekuni di rumah dan di kecamatan. "Kalin perlu tahu juga banyak alumni UT yang sudah jadi Camat," paparnya. Menurut Iwan, peluang UT cukup besar mendapat mahasiswa baru apalagi ada sistem online. Sistem ini sangat membantu mahasiswa UT untuk dapat nilai baik dan fleksibel dalam belajar. "Tapi sistem ini juga membuat mahasiswa UT harus memahami teknologi," ujarnya.
Iwan menegaskan kepada masyarakat Kapuas Hulu agar tidak salah sangka terhadap UT, UT bukan perguruan tinggi grade bawah. "UT adalah universitas negeri berakreditasi A dan sudah terkenal di Indonesia," tuntasnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua DPRD Kapuas Hulu, Yanto SP, Camat Putussibau Utara, Yohanes Telajan, Penanggungjawab UT Pontianak wilayah Kapuas Hulu, Dian Rahmadi, serta unsur Muspika Putussibau Selatan.