Pemerintah Tiongkok Soroti Kejahatan Telekomunikasi di Perbatasan Thailand-Miyanmar

![]() |
Foto: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Guo Jiakun/ Istimewa |
Tiongkok, khatulistiwamedia.co.id - Beberapa Warga negara Tiongkok yang terjebak di Myanmar dan baru-baru ini, keluarga mereka telah memposting pesan-pesan yang meminta bantuan di platform media sosial domestik, termasuk dokumen bersama yang berisi informasi ribuan orang yang terjebak. Lantas, bagaimana Kementerian Luar Negeri memandang postingan untuk meminta bantuan dari keluarga-keluarga ini serta penipuan telekomunikasi lintas batas dan perdagangan manusia, penculikan, dan pelecehan terkait?
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Guo Jiakun, menegaskan dalam pertemuan dengan utusan diplomatik dari 10 negara ASEAN di Beijing pada tanggal 16 Januari lalu, Anggota Biro Politik Komite Sentral CPC dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan bahwa serangkaian kasus kejam perjudian online dan penipuan telekomunikasi di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar baru-baru ini telah mengancam dan merugikan kepentingan vital warga negara China dan negara lain, sebuah situasi yang perlu ditangani dengan serius.
Diharapkan bahwa negara-negara terkait akan meningkatkan tanggung jawab mereka dan mengambil tindakan tegas untuk menindak tegas kejahatan ini, menjaga keselamatan nyawa dan harta benda masyarakat, dan tidak pernah membiarkan penjahat tidak dihukum.
“Saya ingin menekankan bahwa pemerintah Tiongkok berdiri teguh dalam memerangi kejahatan telekomunikasi dan penipuan online, memerangi kegiatan ilegal dan kriminal lintas batas, serta melindungi hak-hak dan kepentingan warga negara Tiongkok yang sah. Kami juga meminta warga negara Tiongkok di luar negeri untuk benar-benar mematuhi hukum dan peraturan setempat dan menahan diri untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dan kriminal apa pun,” ujar Guo Jiakun, Jumat (17/1/2024) sebagai mana dikutip dari web (id.china-embassy.gov.cn).
Dalam beberapa waktu terakhir, kata Jiakun, Tiongkok telah bekerja sama dengan negara-negara terkait untuk menangkap sekelompok besar geng kriminal lintas batas.Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama penegakan hukum internasional dan mengambil langkah yang lebih keras untuk memerangi kegiatan ilegal dan kriminal lintas batas, termasuk perjudian online, penipuan telekomunikasi, dan perdagangan manusia.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk memandu misi diplomatik kami dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan warga negara Tiongkok di luar negeri dengan baik dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada individu yang bersangkutan dan keluarga mereka sesuai dengan tugas kami,” ujarnya.
“Kami juga berharap bahwa sesama warga Tiongkok akan mengambil tindakan pencegahan keamanan ekstra untuk melindungi diri mereka sendiri dan bergabung dalam upaya kami untuk mengakhiri momok perjudian online dan penipuan telekomunikasi,” tuntas Jiakun.
Repost : Yohanes Santoso
Scr : id.china-embassy.gov.cn/indo