Bupati Sis, BNPB dan BPBD Kalbar Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Embaloh Hilir

![]() |
Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Embaloh Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/3/2025)/ Istimewa |
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan logistik dan peralatan dalam rangka penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Bantuan diserahkan oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Rinyanto kepada Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/3/2025). Bantuan yang diserahkan BNPB diantaranya 1 set perahu politelyn dan mesin, 200 paket sembako, 200 matras dan 200 selimut.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Rinyanto menegaskan kehadiran BNPB di Kapuas Hulu adalah untuk merespon kejadian yang viral di media sosial dan media elektronik kejadian bencana banjir yang cukup parah. "Kita perlu cari solusi terkait permasalahan banjir ini walaupun masyarakat terbiasa menghadapi banjir, namun kita perlu melakukan tindak lanjut untuk secepatnya membantu masyarakat," tuntasnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi kehadiran BNPB dan BPBD Provinsi Kalbar yang memonitor banjir di Kapuas Hulu dan melakukan penyaluran bantuan. Bantuan akan disalurkan ke kecamatan di pesisir sungai kapuas yang parah banjirnya. "Seperti Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Suhaid, Selimbau, dan Silat Hilir," ucap pria yang akrab disapa Bang Sis ini.
Bupati Sis berpesan kepada para kepala desa agar mendata lagi warga yang terdampak. BPBD Kapuas Hulu sudah menyiapkan bantuan dari daerah, ditambah lagi bantuan dari BNPB dan beberapa lembaga.
"Bantuan ini akan diserahkan berdasarkan data dari desa masing-masing, ini catatan untuk Camat dan Kades, supaya bantuan ini tepat penyalurannya," kata Sis.
Menurut dia, banjir kali ini adalah yang terbesar dan masyarakat di hilir Sungai Kapuas perlu mempersiapkan diri. Setidaknya lokasi yang rawan banjir agar membuat panggung di dalam rumah dan yang terpenting saat banjir adalah menjaga keluarga, terutama anak-anak. "Semoga banjir ini bisa segera surut dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasanya," ujarnya.
Terkait penanganan banjir, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu bersama Pemerintah Pusat sudah pernah melakukan normalisasi danau. "Dari normalisasi danau tersebut bisa kita rasakan banjir lebih cepat surut," tuturnya.
Penulis : Yohanes Santoso
#Banjir #Bantuan #BNPB #BPBD #Kapuashulu #Kalbar #Fransiskusdiaan