Wabup Kapuas Hulu Ajak Generasi Muda Melestarikan Adat dan Budaya

![]() |
Foto: Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, menghadiri penutupan perayaan Gawai Dayak ke-IX di Desa Entibab, Kecamatan Silat Hulu, Rabu (26/6/2025)/ Istimewa |
Dalam sambutannya, Sukardi menekankan pentingnya pelestarian adat dan budaya Dayak sebagai pondasi identitas generasi muda, terlebih di era modern yang sarat dengan tantangan globalisasi.
“Kita tidak boleh kehilangan akar. Adat dan budaya adalah identitas, sekaligus benteng moral bagi anak-anak kita di masa depan,” ujar Sukardi di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi perayaan.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga, mengembangkan, dan mewariskan nilai-nilai budaya lokal agar tetap hidup dan relevan. Menurutnya, budaya Dayak memiliki kekayaan nilai yang perlu dikenalkan sejak dini kepada generasi muda, baik melalui pendidikan formal maupun kegiatan adat seperti Gawai.
Penutupan Gawai Dayak ke-IX ini menandai suksesnya Desa Entibab dalam menyelenggarakan perayaan adat yang tidak hanya meriah secara seremoni, tetapi juga edukatif. Ragam pertunjukan seni, ritual adat, hingga pelibatan pemuda dalam prosesi budaya dinilai mampu menumbuhkan kembali kecintaan terhadap warisan leluhur.
“Perayaan ini membuktikan bahwa adat dan modernitas bisa berjalan beriringan. Inilah bentuk sinergi yang harus terus kita bangun,” tambah Sukardi.
Momentum Gawai Dayak kali ini menjadi contoh bahwa warisan budaya bukan sekadar masa lalu, melainkan fondasi penting untuk membangun masa depan yang berakar pada jati diri masyarakat lokal. Hadir pula dalam penutupan Gawai Dayak tersebut sejumlah anggota DPRD Kapuas Hulu, unsur Forkopimda, Camat Silat Hulu, Kepala Desa Entibab, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.
Penulis : Yohanes Santoso
#GawaiDayak #Entibab #Sukardi #WakilBupatiKapuasHulu #KapuasHulu