Wabup Kapuas Hulu Hadiri Grebeg Suro 2025, Eksistensi Budaya Jawa di Tanah Borneo

Foto: Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi saat menghadiri Grebeg Suro 2025 yang digelar oleh Paguyuban Jawa–Forum Kesatuan Jawa Kapuas Hulu (FKJKH) di Taman Alun Kapuas, Putussibau, Sabtu (28/6/2025)/ Istimewa |
Wakil Bupati Kapuas Hulu menyambut baik kegiatan tersebut sebagai
upaya pelestarian tradisi dan identitas bangsa. Ia menilai Grebeg Suro
merupakan cerminan dari keberagaman yang hidup secara harmonis di Kapuas Hulu.
“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari keberagaman
budaya yang hidup harmonis di Kapuas Hulu. Saya berharap FKJKH terus menjadi
jembatan budaya dan memperkuat kebersamaan masyarakat lintas etnis,” ujar
Sukardi.
Menurutnya, Grebeg Suro bukan sekadar seremoni
atau perayaan tahun baru dalam penanggalan Jawa, melainkan warisan budaya yang
sarat makna. Tradisi ini mengajarkan pentingnya rasa syukur, introspeksi diri,
serta semangat memulai tahun baru dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.
Sukardi menegaskan, di tengah keberagaman masyarakat Kapuas
Hulu, tradisi seperti ini meneguhkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Meskipun berbeda asal-usul, bahasa, dan budaya, kita
disatukan oleh tekad yang sama: membangun Bumi Uncak Kapuas yang aman,
harmonis, dan sejahtera,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada FKJKH atas
konsistensinya menjaga dan merawat identitas budaya di tanah perantauan.
“Ini merupakan wujud nyata bahwa budaya bukan untuk
dilupakan, tetapi justru dijunjung tinggi dan dijadikan perekat sosial
antar-masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, lanjutnya, sangat terbuka
dan terus mendorong berbagai elemen masyarakat, termasuk paguyuban dan
komunitas budaya untuk aktif terlibat dalam pembangunan daerah, baik secara
fisik maupun sosial dan kultural.
“Membangun daerah tidak hanya dengan infrastruktur, tapi
juga dengan hati, tradisi, dan nilai-nilai kebaikan yang diwariskan,” jelas
Sukardi.
Ia pun berharap, melalui Grebeg Suro, terjalin
ikatan yang lebih erat antara masyarakat Jawa dan warga dari berbagai latar
belakang budaya di Kapuas Hulu.
“Mari kita rawat keberagaman ini sebagai kekuatan. Mari
kita lanjutkan pembangunan, bukan hanya dengan kerja keras, tapi juga dengan
kebersamaan dan saling menghormati,” pungkasnya.
Menutup sambutannya, Sukardi mengucapkan selamat atas
pelaksanaan Grebeg Suro 2025.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, membawa
manfaat, dan memperkuat jati diri kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang
menjunjung tinggi budaya,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu
dan para Kepala OPD Kapuas Hulu. Acara tersebut disambut antusias masyarakat
Putussibau, sekitar seribuan warga hadir di lokasi kegiatan tersebut untuk
menikmati atraksi budaya dan seni bela diri yang ditampilkan oleh unsur FKJKH.
Penulis : Yohanes Santoso
#FKJKH #GerebegSuro2025
#Informasi #Berita #KapuasHulu #Terbaru #Sukardi #WakilBupati