 |
Foto: Wabup Kapuas Hulu, Sukardi menyerahkan cendramata kepada Ketua Delegasi Malaysia, Kementerian Pengangkutan Serawak (MOTS), Selamat Jati Yanjah di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (30/7/2025)/ Yohanes Santoso
|
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.co.id - Kunjungan Kehormatan dan Dialog Resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu dengan Kementerian Pengangkutan Serawak diadakan di Aula Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (30/7/2025). Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi bersama jajaran Forkopimda Kapuas Hulu menyambut delegasi dari Serawak Malaysia.
Wabup Kapuas Hulu, Sukardi mengatakan kegiatan hari ini merupakan lawatan penilai teknikal peringkat pegawai di Putussibau, Kapuas Hulu, Indonesia. Ini kegiatan resmi yang penting, sebagai dua wilayah perbatasan dan dua negara yang bersaudara.
Kapuas Hulu sendiri berbatasan dengan Serawak Malaysia dan cukup banyak kesamaan adat budaya, kuliner dan ikatan kekeluargaan masyarakatnya. "Keadaan ini membuat masyarakat di perbatasan sering kunjung mengunjungi," ujarnya.
Dari sisi kesehatan, kata Wabup, banyak warga Kapuas Hulu berobat ke Malaysia. Namun belum ada transportasi umum dari arah Lubuk Antu ke Kuching. "Selama ini warga kami yang berkunjung ke Serawak hanya sewa taxi, atau gunakan agen perjalanan dan bahkan kendaraan pribadi. Semoga ada tranportasi umum yang langsung Badau, Lubuk Antu ke Kuching," tambah Sukardi.
Sebaliknya juga, kata Sukardi, banyak warga Malaysia berwisata ke Betang Sungai Utik. Bahkan datang berwisata ke daerah lain di Kapuas Hulu saat Gawai Dayak. "Pemda Kapuas Hulu sepakat untuk mendukung kemudahan aktifitas masyarakat di perbatasan negara, guna meningkatkan kesejahteraan dan layanan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Ketua Delegasi Malaysia, Kementerian Pengangkutan Serawak (MOTS), Selamat Jati Yanjah, mengatakan lawatan ini merupakan kegiatan susulan dari pertemuan sosek malindo ke 38. Pembahasan lebih kepada lalu lintas darat dari Putussibau - Badau, Lubuk Antu ke Kuching. "Hari ini kita bersama akan menilai dan membincangkan keperluan yang harus kita laksanakan untuk melancarkan perjalan di wilayah perbatasan kedua negara," ujarnya.
Selamat menegaskan pihaknya ingin melihat beberapa aspek terkait laluan darat antara Kapuas Hulu ke Serawak, pertama dari kedaulatan kedua negara dengan artian masing-masing saling menghormati aturan di negara masing-masing; kedua aspek keselamatan dalam artian masing-masing wilayah mengawal dengan teratur dari sisi pencegahan penyelundupan dan human trafficking; ketiga dari sisi ekonomi perbatasan salah satunya aspek wisata; keempat tentang aspek sosial budaya kawasan sepadan, sebab ada hubungan kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat, semoga ini mendukung semua aspek berjalan lancar.
"Semoga pertemuan ini memberi manfaat kepada angkutan darat, khususnya lewat CIQ Badau-Lubuk Antu," ujarnya.
Menurut Selamet, pertemuan ini hanya tahap awal dan akan berlanjut dibahas oleh pemerintahan yang lebih tinggi di masing-masing negara. "Saya pribadi berharap laluan darat ini akan dibuka, kami terbuka bila ada pengusaha bus yang ingin buka usaha transportasi dari Indonesia ke Malaysia. Semoga hubungan baik yang terjalin bisa terus terbangun antara Kapuas Hulu dan Sarawak," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
#DelegasiMalaysiakeIndonesia #Serawak #KapuasHulu #LaluanDarat #Sukardi #WabupKapuasHulu #SelamatJatiYanjah