Bupati Kapuas Hulu Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Turunkan Angka Stunting

![]() |
Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberikan arahan kepada peserta kegiatan Rakor TPPS di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (12/8/2025) / Istimewa |
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus menegaskan bahwa stunting adalah masalah lintas sektor yang menyangkut masa depan generasi. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan secara konvergen, terintegrasi, dan berkelanjutan.
"Kapuas Hulu sudah memiliki data by name by address dengan tingkat akurasi diatas 90%. Data ini menjadi dasar penting dalam menyusun strategi penanganan stunting yang tepat sasaran," tegasnya.
Salah satu instrumen utama yang ditekankan adalah penggunaan website AKSI Bangda sebagai alat pelaporan capaian kinerja penurunan stunting. Bupati menginstruksikan semua perangkat daerah dan kecamatan untuk taat mengisi data secara benar dan tepat waktu, serta aktif belajar memahami teknis aplikasi. “Website ini bukan formalitas. Ini indikator kinerja nyata,” ujar Fransiskus.
Ia juga menekankan bahwa percepatan penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Kesehatan, tetapi seluruh perangkat daerah hingga tingkat kecamatan. "Rakor ini diharapkan menghasilkan komitmen bersama untuk mempercepat penanganan stunting secara terukur dan berkelanjutan," tutup Fransiskus.
Rakor TPPS ini turut hadir Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto Aprianto Uda, Dandim 1206/PSB, Letkol Arm Andreas Prabowo Putro, serta jajaran lintas sektor terkait.
Penulis : Yohanes Santoso
#Stunting #CegahStunting #PenurunanStunting #AksiBangda #KonvergensiStunting #GenerasiSehat #IndonesiaSehat #TPPS2025 #BersamaCegahStunting #KapuasHulu #KapuasHuluSehat #PemkabKapuasHulu #BupatiKapuasHulu #Putussibau #TPPSKapuasHulu