PT Dinamika Multi Prakarsa dan PT Gading Tirta Mandiri Gelar Sosialisasi Pencegahan Karhutla di Longhouse Kawe

![]() |
Foto: Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan serta Penanggulangan Karhutla, di Longhouse KAWE, Perkebunan Sawit Karyamas Plantation Region Kenepai,Rabu (30/7/2025)/ Istimewa |
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 12.45 WIB dan dihadiri berbagai pihak, di antaranya BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas PPKLH, Manggala Agni Daops Semitau, Muspika Semitau, serta para pengurus desa di wilayah Kecamatan Semitau.
Dalam sambutannya, Alpinco Tarigan, Region Controller Kenepai dari PT Kapuasindo Palm Industry, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan. “Kami secara aktif melakukan monitoring hotspot, membangun menara api, melakukan patroli, serta menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Kami juga mendorong kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam penanganan karhutla,” ujar Alpinco.
Julias Shofiar dari Dinas Pertanian dan Pangan menyoroti pentingnya membuka lahan secara terkendali sesuai regulasi yang berlaku. “Pembakaran lahan sebagai bagian dari kearifan lokal tetap harus mematuhi aturan agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, menegaskan bahwa deteksi dini dan pelaporan cepat menjadi kunci pencegahan karhutla. “Pencegahan karhutla harus menjadi tanggung jawab bersama. Pengelolaan lahan tanpa bakar dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam penanggulangan,” tegasnya.
Dari Dinas PPKLH, Dwi Kusharyono menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar tetap diperbolehkan secara terbatas dan harus terkoordinasi. “Maksimal 2 hektar per kepala keluarga, dan harus melalui koordinasi dengan perangkat desa serta pihak perusahaan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Senada, Dedy Susanto, Kepala Bidang III TNBKDS dari Manggala Agni, menyampaikan pentingnya sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam pemantauan dan patroli lapangan. “Kebakaran tidak hanya merugikan manusia, tetapi juga membahayakan keanekaragaman hayati yang ada di kawasan ini,” tandasnya.
Sebagai penutup, seluruh peserta kegiatan menandatangani Dokumen Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla, sebagai bentuk kesepakatan kolektif untuk menjaga lingkungan Kecamatan Semitau dari ancaman kebakaran.
Penandatanganan dilakukan oleh Camat Semitau, Kapolsek Semitau, Danramil Semitau, serta perwakilan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Pangan, Manggala Agni, PT Dinamika Multi Prakarsa, PT Gading Tirta Mandiri, dan para kepala desa dari Kenepai Komplek, Padung Kumang, Tua Abang, Nanga Kenepai, Sekedau, dan Tumenggung Semitau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi dan kepedulian lintas sektor dalam pencegahan karhutla terus diperkuat, demi terciptanya lingkungan yang aman, lestari, dan bebas dari bencana kebakaran.
Penulis : Yohanes Santoso
#Karhutla #PT.DMP #PT.GTM #PerkebunanSawit