Batu Akik Red Arwana (Carnelian Calsedony) Kapuas Hulu mulai menjadi sorotan para pecinta batu akik di Kalimantan Barat. Salah satu jenis batu yang paling diminati masyarakat adalah batu red arwana ( carnelian calsedony ). Meski belum setenar batu bacan dari halmahera, red arwana juga mampu laris di pasaran lokal dan nasional. Tertarik mengulas lebih dalam tentang red arwana, media ini mencoba menelusuri asal muasal batu tersebut. Adalah Oniet, warga Desa Lunsara, Kecamatan Putussibau Selatan, salah satu pencari batu red arwana yang berhasil ditemui. Ia pun menceritakan perjuangannya bersama rekan sekampungnya mencari krikil-kerikil red arwana yang ternyata beresiko tinggi terhadap nyawa mereka. Oniet yang tampak ditemani dua orang putra dan istrinya yang sedang hamil menceritakan, pencarian red arwana dimulai dari desa Lunsara menuju desa Sepan. Perjalanan ke desa Sepan membutuhkan waktu satu hari satu malam dengan menggunakan long-boat, melewati beberapa riam (sunggai ...
Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia MTQ Kalbar Tetap Kompak Sampai Akhir Kegiatan
Yohanes Santoso
Font TerkecilFont Terbesar
Foto : Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wabup Kapuas Hulu, Sukardi bersama panitia MTQ Kalbar tahun 2025 usai rakor di Putussibau, Selasa (9/9/2025)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.co.id - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama panitia MTQ Kalbar 2025 mengadakan rapat koordinasi di Aula Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Putussibau, Selasa (9/9/2025). Dalam rapat tersebut seluruh koordinator bidang Panitia MTQ Kalbar 2025 menyampaikan perkembangan persiapan yang telah dilakukan dan diketahui bahwa keseluruhan persiapan hampir 100 persen.
Wabup Kapuas Hulu, Sukardi yang juga hadir dalam rakor menegaskan bahwa dirinya yakin bahwa semua bidang sudah berusaha melakukan yang terbaik. Namun dirinya mengingatkan agar akomodasi dan konsumsi peserta juga undangan diperhatikan dengan baik.
"Petugas air bersih, kelistrikan, kesehatan harus ada yang standby di rumah kafilah. Kemudian ketring juga harus diperhatikan, tepat waktu dan cukup untuk undangan dan peserta, kegiatan," pesannya.
Dia juga meminta agar suplai BBM bisa dimonitor betul-betul oleh pihak terkait agar kebutuhan selama kegiatan terpenuhi dengan baik. "Saya harapkan Pedagang Kaki Lima (PKL) tolong jangan ada di bahu jalan protokol, ini bisa memicu kemacetan termasuk parkir juga perlu ditata rapi," imbuhnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir di Putussibau, semoga tidak menjadi hambatan saat kegiatan dan semua bisa berjalan baik dan lancar. Dia mengatakan selama ini seluruh panitia sudah bekerja dengan penuh semangat dan persiapan yang dilaporkan sudah hampir 100 persen. "Secara umum sudah cukup baik, kita harus tetap kompak agar kegiatan berjalan dengan baik," tegasnya.
Bupati Fransiskus mengatakan rakor ini adalah pertemuan terakhir panitia pelaksana, selanjutnya semua panitia fokus dengan bidang masing-masing. Pelaksanaan tinggal beberapa hari lagi. "Saya senang lihat teamwork semua panitia, support dilapangan, kerjasamanya luar biasa, saya apresiasi semuanya," tuntasnya.