Kratom Kapuas Hulu Mendunia, Ekspor Perdana Tembus 343,5 Ton

![]() |
Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan sambutannya dalam kegiatan ekspor perdana di Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak, Selasa (30/9/2025)/ Istimewa |
Pontianak, khatulistiwamedia.co. id -Kratom asal Kapuas Hulu dan Ikan Arwana Super Red resmi dilepas dalam ekspor perdana di Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak, Selasa (30/9/2025). Acara tersebut dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, serta Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto.
Pada pelepasan ini, tercatat 343,5 ton Kratom senilai Rp15,4 miliar dikirim ke India, sementara 150 ekor Arwana Super Red senilai Rp108,7 juta diekspor ke Taiwan. Data menunjukkan peningkatan signifikan: sejak Juni hingga September 2025, ekspor Kratom sudah mencapai 2.625 ton dengan nilai Rp10,2 miliar.
Bupati Fransiskus Diaan menegaskan Kratom adalah potensi besar Kapuas Hulu selain Arwana Super Red. Ia berharap dukungan pemerintah pusat dan DPR RI dalam pembinaan petani, peningkatan kualitas pengolahan, serta kepastian hukum melalui regulasi ekspor.
“Dengan adanya legalitas dari Permendag, masyarakat semakin bergairah menanam Kratom. Ini bisa menjadi tumpuan kesejahteraan, mengingat sekitar 40 persen masyarakat Kapuas Hulu bergantung pada komoditas ini,” ujarnya.
Kratom Kapuas Hulu kini diakui sebagai yang terbaik di Kalimantan Barat, dan diharapkan benar-benar mampu membawa manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
Penulis: Yohanes Santoso
#KratomKapuasHulu #EksporKratom #ArwanaSuperRed #KapuasHuluMendunia #KetahananEkonomi #KomoditasUnggulan #FransiskusDiaan #KalbarBangkit