 |
| Foto: Khairu Rizqan Ketua LPTQ Aceh Tengah /Istimewa |
Aceh Tengah, khatulistiwamedia.co.id - Logo MTQ Kalbar ke 33 di Kabupaten Kapuas Hulu sarat dengan makna, bahkan menarik perhatian LPTQ Aceh Tengah, Provinsi Aceh untuk menggunakannya di MTQ Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Aceh Tengah (Kota Takengon) Provinsi Aceh, Khairu Rizqan, menyampaikan klarifikasinya terkait Logo MTQ yang digunakan pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Aceh Tengah Juli 2025 yg lalu.
"Bahwa pada prinsipnya penggunaan dasar logo MTQ Kapuas Hulu berasal dari ketertarikan saya dengan desainnya yg memiliki hubungan emosional yg kuat dgn warisan budaya nenek moyang kami," ujarnya di Aceh Tengah, belum lama ini.
Rizqan mengatakan masyarakat gayo Aceh Tengah terutama ornamen ukiran pada tiang bangunannya yang hampir mirip dengan ukiran warisan kerajaan Linge yg ada di Aceh tengah yaitu bernama KERAWANG yang merupakan ukiran sakral bagi masyarakat di Aceh Tengah, yang memiliki filosofi yg dalam terhadap Syiar Islam di Aceh Tengah.
"Inilah yang menjadi dasar saya sehingga dasar logo asli MTQ Kapuas Hulu kami gunakan dengan memasukkan beberapa unsur Ukiran KERAWANG yang ada di kami Aceh Tengah dan daun Kopi Arabika Gayo beserta buahnya yang mendunia. Inilah yg menjadi dasar pemikiran saya mengangkat Logo MTQ tersebut pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Aceh Tengah pada bulan yang lalu," ucapnya.
 |
| Foto: Loto MTQ Kabupaten Aceh Tengah tahun 2025 (Kiri) dan Logo MTQ Kalbar ke 33 di Kapuas Hulu tahun 2025 ini/ Dokumen |
Rizqan mengklarifikasi kepada Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Kapuas Hulu dan Sekda Kapuas Hulu beserta Tim pelaksana MTQ di Kapuas Hulu bahwa logo MTQ tersebut merupakan desain dan hasil ciptaan Tim pelaksana MTQ Kalimantan barat secara khusus Kapuas Hulu beserta tim yg mendesain yg ditunjuk. "Saya tidak bermaksud mengambil atau melakukan plagiat terhadap logo MTQ tersebut hanya karna sangat tertarik pada kandungan filosofi syiar agama yang sangat dalam terhadap logo tersebut sehingga saya berinisiatif menyiarkannya pada Pelaksanaan MTQ kabupaten Aceh Tengah beberapa bulan yang lalu," ujarnya.
Atas kelalaiannya, Rizqan meminta maaf kepada Gubernur Kalbar, Bupati dan Sekda beserta tim pembuat logo MTQ Kapuas Hulu Kalimantan Barat. "Kepada Allah saya bertaubat dan minta ampun dan kepada bapak bapak tokoh agama dan tokoh daerah Kalimantan barat dan Kapuas hulu meminta maaf sebesar besarnya atas kekhilafan dan kelalaian saya. Terimakasih saya setinggi tingginya dan salam ta'zim saya kepada bapak tokoh masyarakat dan kaum ulama di daerah Kapuas Hulu," tuturnya dengan tulus.
Penulis : Yohanes Santoso
#MTQKalbar #MTQAcehTengah #LogoMTQ #MusabaqahTilawatilQuran #KapuasHulu #KalimantanBarat #AcehTengah #Berita #Informasi
