12 Ruko di Putussibau Utara Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Bengkel Sepeda
![]() |
| Foto: Kebakaran Ruko dan Rumah di sekitar kawasan Pasar Merdeka, Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (26/11/2025)/ Istimewa |
Kapuas Hulu, khatulistiwa media — Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Amin, Gang Merdeka, dan blok Pasar Merdeka, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (26/11/2025) malam. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIB itu menghanguskan sedikitnya 12 unit rumah toko (ruko).
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari, menjelaskan bahwa kobaran api pertama kali diketahui oleh warga yang sedang bersantai di persimpangan Jalan Patimura dan Jalan Amin. Mereka melihat kepulan asap yang semakin tebal dari arah Gang Merdeka dan segera menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, warga melihat api membesar dari lantai dua bengkel sepeda milik Akong. Untuk mengabarkan kejadian tersebut, saksi dan beberapa warga mengetuk tiang listrik, sebuah cara tradisional yang umum digunakan untuk memberi peringatan darurat. "Warga lalu berupaya menyelamatkan barang-barang dari beberapa ruko yang berdekatan sembari mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya," ucapnya.
Namun, upaya warga tidak mampu menahan laju api. Menurut keterangan saksi, api cepat menjalar karena bangunan-bangunan di kawasan tersebut merupakan bangunan lama yang sebagian besar terbuat dari kayu.
"Selain itu, salah satu ruko yang terbakar merupakan pangkalan gas LPG, membuat kobaran semakin cepat menyebar ke bangunan lainnya," ucap Iptu Jauhari.
Kebakaran melanda ruko-ruko yang berada di tiga titik. Di Jalan Amin, api membakar dua pintu ruko milik Aji Wijaya. Sementara di Gang Merdeka, kebakaran melahap bangunan bengkel sepeda milik Akong, dua pintu ruko gas elpiji milik Aji Wijaya, serta Salon Meri milik Asun.
Di kawasan Pasar Merdeka, api juga menghanguskan sejumlah ruko, antara lain milik penjual sepeda Asok Asun, milik Alu, ruko kosong milik Akiang, ruko Toko Makmur yang juga dalam keadaan kosong, ruko milik Bripka Pelipinus yang bertugas di Polsek Empanang, serta ruko milik Roni.
"Seluruh bangunan yang berderet tersebut hangus sebelum api berhasil dikendalikan," kata Jauhari.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 21.25 WIB. Petugas pemadam bersama warga berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Sedikitnya tiga unit mobil damkar dari BPBD Kapuas Hulu, tiga unit dari Yayasan Bakti Suci Putussibau, satu unit water canon milik Polres Kapuas Hulu, serta dukungan mesin robin BPBD, satu unit damkar Bandara Pangsuma, dan satu unit mobil PDAM dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.
Proses pemadaman berlangsung cukup sulit mengingat bangunan yang rapat dan mudah terbakar. Pihak kepolisian turut mengamankan lokasi, memasang garis polisi, serta mendata saksi-saksi yang berada di sekitar pusat kebakaran.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.20 WIB setelah upaya gabungan dari Polres Kapuas Hulu, BPBD Kapuas Hulu, PDAM Kapuas Hulu, Yayasan Bakti Suci Putussibau, dan masyarakat setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, mengatakan bahwa hingga saat ini kerugian materiil belum dapat diperkirakan. Menurutnya, beberapa bangunan yang terbakar bukan merupakan tempat tinggal sehari-hari, sehingga sebagian warga yang terdampak sudah mengungsi ke rumah keluarga.
“Kerugian masih dalam pendataan dan penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Gunawan.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menjadi salah satu kejadian paling besar yang melanda kawasan pertokoan di Putussibau Utara dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Yohanes Santoso
#KebakaranPutussibau #KapuasHulu #PutussibauUtara #BPBDKapuasHulu
#PolresKapuasHulu #BeritaDaerah #KebakaranRuko #KalimantanBarat
#BreakingNews #KompasNewsStyle
