 |
| Foto: Proses pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Putussibau/ Istimewa |
Kapuas Hulu, khatulistiwa media - Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau mencatat sebanyak 4.454 paspor telah diterbitkan selama periode Januari hingga November 2025. Meski jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya akibat kenaikan tarif paspor, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) justru tercatat meningkat signifikan.
Analis Keimigrasian Ahli Pertama Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi TPI Putussibau, Kiagus Daffa Triandeda, menjelaskan bahwa dinamika jumlah penerbitan paspor pada tahun ini dipengaruhi oleh intensitas layanan turun lapangan melalui Mobile Service atau layanan jemput bola.
“Pelayanan mobile ini sangat membantu masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau. Tantangan seperti akses perjalanan dan jaringan internet kini lebih mudah diatasi dengan dukungan Starlink, sehingga pelayanan semakin optimal,” ujarnya, Jumat (27/11/2025).
Secara bulanan, penerbitan paspor berjalan stabil pada kisaran 300–400 paspor per bulan. Lonjakan permohonan biasanya terjadi menjelang libur panjang, cuti bersama, dan akhir tahun, ketika mobilitas masyarakat meningkat.
Tren penggunaan paspor elektronik 5 tahun juga semakin tinggi, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan dokumen perjalanan yang lebih modern. Rata-rata penerbitan harian mencapai sekitar 20 paspor, sementara permohonan mingguan lebih dari 100 dokumen.
Dalam kategori tujuan pembuatan paspor, kebutuhan masyarakat sepanjang tahun ini didominasi oleh perjalanan wisata, dengan total 2.758 paspor diterbitkan.
Sementara itu, permohonan untuk ibadah juga menunjukkan angka signifikan. Paspor Haji: 88 dokumen, Paspor Umroh: 957 dokumen, Paspor Wisata: 2.758 dokumen.
Selain itu, terdapat 99 pemohon yang memanfaatkan layanan percepatan, sedangkan layanan reguler tetap mendominasi dengan 4.355 pemohon.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau, Uray Aliandri, menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama untuk masyarakat di wilayah 3T (terluar, terpencil, tertinggal).
“Imigrasi TPI Putussibau berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan mobile service, dan memperkuat aksesibilitas masyarakat terhadap pembuatan paspor. Dengan inovasi dan peningkatan sarana pendukung, kami berharap pelayanan semakin cepat, mudah, dan profesional,” ujarnya.
Dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi dan perluasan layanan turun lapangan, Imigrasi Putussibau berharap kemudahan pengurusan paspor dapat dirasakan merata oleh masyarakat Kapuas Hulu dan sekitarnya, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan PNBP.
Penulis: Yohanes Santoso
#ImigrasiPutussibau #Paspor2025 #PelayananImigrasi #PasporElektronik #MobileServiceImigrasi
#StarlinkIndonesia #KapuasHulu #LayananJemputBola #PNBP #Wilayah3T #PasporHaji #PasporUmroh
#BeritaKapuasHulu #BeritaKalimantanBarat #ImigrasiKalimantan
