Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan pemerintah daerah melalui Tim Pencegahan dan Penyelesaian Permasalahan Pertanahan dan Konflik (TP3K) telah berupaya mencari jalan tengah atas permasalahan tersebut. Namun hingga kini, kata dia, memang belum ditemukan titik temu antara kedua belah pihak.
“Pemerintah melalui TP3K sudah berusaha mencari jalan tengah permasalahan PT BIA dengan masyarakat Desa Bika. Agar masyarakat tidak dirugikan dan perusahaan juga tetap diuntungkan. Saat ini memang belum ada titik temu, tetapi akan terus kita upayakan agar tuntutan masyarakat bisa menjadi pertimbangan pihak perusahaan dan tentunya tidak memberatkan serta masuk akal,” ujar Fransiskus Diaan saat diwawancarai, Selasa (16/12/2025).
Fransiskus menjelaskan, Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tersebut telah terbit sejak tahun 2012 dan prosesnya sudah berlangsung cukup lama. Ia meyakini bahwa pada saat itu telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, meski tokoh masyarakat yang terlibat kemungkinan sudah berbeda dengan kondisi saat ini.
“HGU itu sudah terbit tahun 2012, prosesnya sudah lama. Saya yakin sudah pernah disosialisasikan, hanya saja mungkin tokoh masyarakatnya saat itu berbeda dengan sekarang. Di sisi lain, perusahaan juga memang cukup lama belum melakukan kegiatan di lapangan,” jelasnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat berujung pada persoalan hukum, seperti penahanan alat berat. Menurutnya, alat berat yang berada di lapangan umumnya bukan milik langsung perusahaan, melainkan milik pihak pelaksana.
“Kalau bisa jangan sampai ada penahanan alat berat dan sebagainya, karena di lapangan itu biasanya pelaksana. Alat berat tersebut bukan milik perusahaan. Kami khawatir persoalan ini bisa masuk ranah pidana,” tegasnya.
Meski demikian, Fransiskus Diaan menegaskan pemerintah daerah tetap berharap persoalan sengketa lahan ini dapat diselesaikan secara baik melalui jalur mediasi. Ia optimistis masih ada solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak.
“Kami tetap berharap persoalan ini bisa selesai dengan mediasi kembali. Kami yakin ada solusi terbaik untuk semua pihak,” tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
#KonflikPerkebunanKelapaSawit #PT.BIA #KonflikDesaBika